Tim Keuangan Kanwil Kemenag Sumsel Monitoring dan Evaluasi Bos Madrasah di MAN 1 OKUT

By Linda 30 Agu 2024, 08:26:36 WIB Pendidikan Dilihat: 361
Tim Keuangan Kanwil Kemenag Sumsel Monitoring dan Evaluasi Bos Madrasah di MAN 1 OKUT

Gambar : Tim Keuangan Kanwil Kemenag Sumsel Monitoring dan Evaluasi Bos Madrasah di MAN 1 OKUT


Gumawang (Kemenag Sumsel)---

Tim Monitoring dan evaluasi (MONEV) Kanwil Kemenag Sumsel melakukan kunjungan ke MAN 1 OKU Timur untuk memantau dan mengevaluasi penerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Pelaksanaan monitoring ini dilakukan hari Kamis (29/08/2024).

Kepala kantor Kemenag Kabupaten OKU Timur Dr. H. Abdul Rosyid S.Ag.,MM.,M.Si menyampaikan bahwa pelaksanaan monev adalah kegiatan yang harus dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana penggunaan anggaran dari bantuan tersebut sehingga dapat terkontrol.

Dalam kunjungan ini, tim monev melakukan monitoring administrasi keuangan dan pelaporan dana BOS tahun 2023/2024 untuk melihat apakah sudah sesuai dengan rencana anggaran awal dan jumlah siswa maupun terdapat kendala.

Adapun monitoring diawali dengan pemeriksanaan SK penyelenggaran keuangan kemudian lanjut pemeriksaan administrasi serta pelaporan keuangan. Berdasarkan hasil pemeriksaan tadi, ada poin-poin yang wajib ada dalam setiap laporan keuangan antara lain adanya SK tim pengelola keuangan, bukti-bukti laporan keuangan, pemanfaatan dana pada tahun anggaran berjalan dan sebagainya.

"Kegiatan ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa penggunaan dana BOS dan fasilitas-fasilitas madrasah memenuhi standar yang ditentukan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kualitas pendidikan yang baik bagi siswa yang ada di Madrasah" ujar Siti Mu'arofah.

"Alhamdulillah semuanya sudah membuat laporan, tentu ada kurang nya sana sini,

Yang pertama kami berpesan setiap madrasah tiap tahun harus mendownload juknis BOS agar kita dapat membacanya dan memahami isinya

Yang kedua tolong didownload anggaran biaya masukan setiap tahun, karena di juknis BOS tidak disebutkan standar biayanya berapa, yang ada standar biaya masukan disetiap tahun yang akan keluar" ujar Komarudin. (LA).




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment